Pages

Labels

Thursday, 17 November 2011

Waspada Konsumsi Minuman Manis!

TRIBUNNEWS.COM - Anda penggemar minuman manis? Ada baiknya mulai sekarang Anda lebih waspada karena riset terbaru menunjukkan, kebiasaan mengonsumsi minuman manis ternyata dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit jantung.
Menurut hasil penelitian terbaru yang dipresentasikan pada American Heart Association (AHA) Scientific Session 2011 di Orlando, Florida, AS, kaum Hawa yang mengonsumsi dua gelas atau lebih minuman manis setiap hari, bahkan jika mereka memiliki berat badan normal, mengalami peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Minuman manis yang dimaksud di sini adalah minuman seperti soda berkarbonasi atau air dengan tambahan gula.
Peneliti mengatakan, studi sebelumnya telah mengkaji dan menemukan hubungan antara minuman manis dan obesitas, lemak darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Tetapi studi besar kali ini menunjukkan, ada hubungan antara minuman manis dan faktor risiko kardiovaskular, kata para peneliti.
Pimpinan riset, Dr Christina Shay, sekaligus asisten profesor dari University of Oklahoma Health Sciences Center di Oklahoma City membandingkan efek konsumsi minuman manis pada perempuan setengah baya dan perempuan berusia lebih tua.

Mitos Tentang Cinta dan Faktanya

Beragai mitos tentang cinta telah beredar selama berabad-abad. Namun tak semua mitos tersebut benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta faktanya.

Mitos : Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan

Fakta : Dalam memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan cinta yang menggebu-gebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin menjalin hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekadar perasaan cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta pun membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan, toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi perasaan cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh nutrisinya, maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan lama.

Mitos : Cinta tak perlu dipelajari

Fakta : Cinta juga perlu dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja sudah cukup, maka secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah belajar untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari. Namun ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati, maka ikatan Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan jadikan perasaan cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan mengenal pasangan lebih dalam.

Tuesday, 1 November 2011

Asteroid Dekati Bumi Bulan Ini

Sebuah asteroid sebesar pesawat terbang akan melayang mendekati Bumi bulan ini. Nama asteroid itu adalah 2005 YU55 dan akan melayang pada ketinggian 320.000 km pada 8 November 2011 minggu depan.
Peristiwa lewatnya asteroid dengan ukuran hampir sama di ketinggian tersebut cukup langka. Berdasarkan catatan NASA, peristiwa serupa terakhir terjadi pada tahun 1976. Kunjungan asteroid 2005 YU55 kali ini merupakan yang pertama kalinya sejak kunjungan terakhirnya 200 tahun lalu.
Saat mendekati Bumi, asteroid hanya bisa dilihat dengan teleskop, minimal berdiameter 15 cm. Juru bicara NASA yang tak disebut namanya seperti dikutip Daily Mail, Senin (31/10/2011), mengatakan, "Kami berharap bisa mendapatkan citra yang bisa menggambarkan detail tentang permukaan asteroid itu, bentuk, dimensi, dan karakteristik fisik yang lainnya."
Dr Emily Baldwin, editor majalah Astronomy Now mengungkapkan, "Studi tentang asteroid tidak hanya penting untuk mengetahui potensi tumbukan dengan Bumi, tetapi juga untuk memahami sejarah Tata Surya kita."
Baldwin mengatakan, studi asteroid akan membantu ilmuwan memahami bagaimana planet terbentuk.
Asteroid 2005 YU55 pertama kali dicitrakan dengan bantuan Teleskop Radar Arecibo di Puerto Rico pada 19 April 2010. Meski kali ini melayang cukup dekat, asteroid tidak akan menghantam Bumi.
Aktivitas gerak asteroid 2005 YU55 dan benda-langit-dekat-Bumi lainnya telah dipantau NASA untuk mengetahui apakah berpotensi menghantam Bumi. Asteroid sendiri telah menjadi target pendaratan astronot pada tahun 2028. (sumber : kompas.com)

Sahabat Baik Bisa Jadi Penangkal Stres

Sebuah penelitian menyebutkan, berada di antara teman dekat ternyata dapat mengurangi tingkatan stres.
Salah satu peneliti dari Rumah Sakit Anak Cincinnati, Amerika Serikat, Ryan Adams mengungkapkan fakta bahwa teman terbaik yang Anda miliki, ternyata dapat menjadi solusi disaat Anda banyak masalah.
Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak ini melibatkan 100 anak usia 10 sampai 12 tahun. Mereka diminta untuk mengisi buku harian lima kali sehari selama empat hari sekolah, dan menilai bagaimana perasaan mereka tentang apa yang telah mereka alami dalam 20 menit terakhir.
Mereka juga menjalani tes wawancara yang menanyakan seputar orang di sekeliling mereka seperti orang tua, saudara, sahabat, teman laki-laki atau perempuan, teman sekelas, orang asing, atau guru.
Setelah itu, peneliti pun mengambil sampel air liur untuk mengukur hormon stres kortisol. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kehadiran seorang teman terbaik, ternyata membawa efek baik dalam menjalani hari dan menurunkan hormon kortisol anak.
Meskipun penelitian ini hanya menguji anak-anak, namun para ahli mengatakan temuan ini mungkin berlaku pula untuk orang dewasa.
"Teman terbaik sangat penting fungsinya untuk aspek sosial dan mempengaruhi emosional, dan kognitif kita," tambah ahli psikologi, Karen Majors membenarkan hasil penelitian ini. (sumber: Sehatnews.com)

MEMORIES

segala tentangmu tak bisa
ku lihat dan ku sentuh
karena semua hanya bisa
kurasakan dengan hati

betapa semua harapan untukmu
karena tanpamu
sungguh aku tak mampu